Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for Februari 2013


cinta sejati [DuniaQ Duniamu]

Disebut cinta sejati kalau ada salah satu yang rela mati? Itu kan hanya ada di novel roman dan film saja. Di dunia nyata, cinta sejati itu tak harus ditunjukkan dengan hal-hal yang manis saja. Bahkan terkadang hal yang kita nilai burukpun, dapat membuktikan bahwa cinta Anda sejati atau tidak. Seperti berikut ini...
Cinta sejati bila... Anda pernah marah padanya
Lho, pernah dibuat marah kok malah menunjukkan cinta sejati?
Dalam sebuah hubungan, seseorang merasa saling memiliki satu sama lain. Dan adalah sifat manusia yang normal apabila kemudian dalam hubungan ada cemburu yang timbul dan terkadang sikap over possesive. Justru lewat hal tersebut, Anda tahu benar bahwa ternyata Anda mencintai dan ingin selalu memilikinya.
Cinta sejati bila... pernah berdebat dan bertengkar
Masih berhubungan dengan poin pertama, cinta sejati itu ditunjukkan apabila Anda dan si dia pernah terlibat pertengkaran, entah kecil hingga besar. Di sini artinya Anda dan dia saling peduli satu sama lain, namun sempat berselisih paham saja.
Satu hal lagi, dalam pertengkaran yang terjadi, cinta sejati akan tahu kapan saat mengalah. Bahkan di dalam pertengkaran yang besar, salah satu pasangan selalu memulai ajakan damai dan keduanya berniat memperbaiki diri masing-masing.
Cinta sejati bila... Anda pernah dibuat menangis olehnya
Menangis itu tak selalu identik dengan cengeng, sesekali, menangis itu adalah suara hati yang tak tersampaikan lewat kata-kata. Sebuah gejolak emosi yang mengalir tenang lewat air mata. Dan ini adalah salah satu hal yang bagus dalam sebuah hubungan, karena sudah seharusnya dalam hubungan ada pasang dan surutnya. Sisi positifnya, Anda jadi tahu kekurangannya yang membuat Anda sampai menangis.
Cinta sejati bila... Anda nyaman di dekatnya
Hati kecil bisa merasakan dengan baik, jauh lebih baik dari kita yang matanya masih sering tertutup akan ketampanan fisik dan gelimang materi.
Saat bersamanya, Anda merasa tenang, nyaman dan terlindungi. Anda tak merasa khawatir akan hal apapun, dan merasa percaya diri. Itulah cinta sejati, di mana belahan jiwa bertemu dan menjadi satu kembali.
Cinta sejati bila... Anda dan si dia kompak
Tak harus semua hal yang Anda suka sama dengan dia. Tetapi di beberapa hal, Anda dan dia bisa jadi sosok partner yang kompak. Saling melindungi satu sama lain, saling menyupport satu sama lain, saling menjaga satu sama lain, saling memperhatikan dan memahami.
Cinta sejati bila... bisa tampil apa adanya
Ia tahu semua kebiasaan buruk Anda, begitupun juga sebaliknya. Semua berjalan normal dan tak ada yang ditutup-tutupi. Begitulah saat cinta sejati bertemu, karena mereka sudah paham kedalaman hati masing-masing, dan tak ada yang perlu disembunyikan lagi.
Cinta sejati bila... ada kedekatan emosional
Saat berdekatan dan bersentuhan secara fisik dengannya, Anda merasa tidak canggung, Anda merasa nyaman dan aman. Itulah ketika cinta sejati bertemu. Dan rasanya ingin selalu menyentuh satu sama lain setiap waktu, seperti tak ingin terpisahkan. Inilah mengapa dalam hubungan yang lebih serius dan jauh, aktivitas seks disebut juga hubungan intim, di mana pasangan mengikuti naluri dan gairahnya untuk selalu berdekatan dan bersentuhan.

7 CIRI CIRI CINTA SEJATI

Membedakan cinta sejati dan cinta penuh nafsu sangat perlu dilakukan supaya nantinya perjalanan asmara anda akan berjalan dengan sehat dan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini sangat penting dipelajari oleh cewek dimana pihak cewek yang paling sering dirugikan dalam hal percintaan. Dengan mempelajari ini semoga cewek-cewek nantinya bisa memilih pasangan cinta kalian masing-masing secara tepat tanpa terjebak ke dalam cinta palsu yang terkadang hanya menginginkan sesuatu yang dia inginkan dari kalian. Jika keinginan itu sudah dipenuhi maka dia akan jauh-jauh pergi meninggalkan kalian. Sering sekali kita mendengar ada orang bertanya :
  • " Apa perbedaan antara cinta dan nafsu ? "
  • " Bagaimana membedakan antara cinta dan nafsu?' atau yang lebih parah
  • " Cinta dan nafsu itu sama nggak sih ? "

Bagi sebagian orang, mereka mengatakan cinta dan nafsu itu sama saja. Tapi tidak menurut saya. Buat saya pribadi cinta dan nafsu jelas dua hal yang berbeda. Meski perbedaannya sangat tipis, mungkin itu yang membuat orang sering terkecoh, tidak bisa membedakan mana nafsu, mana cinta..?

Nah bagaimana sih membedakan antara cinta sejati dan cinta penuh nafsu ?

1. Cinta Sejati Tidak Sama dengan Nafsu

Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?
  • Cinta tahan uji, . . . nafsu mudah luntur . . .
  • Cinta menghargai . . . nafsu memanfaatkan . . .
Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.
2. Cinta Tidak Sama Dengan Keromantisan

Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.
3. Cinta Sejati Tidak Sama Dengan Tergila-gila

Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila…
4. Cinta Sejati Tidak Sama Dengan Seks

Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.
5. Cinta itu Membahagiakan, Nafsu itu Membahaykan

Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan. Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.

Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar-benarnya cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan cara menjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.

Coba deh, kita meluangkan waktu untuk berfikir sejenak. Apakah hubungan yang sedang kita jalani dengan pasangan sekarang ini berorientasi pada kebahagiaan sejati atau hanya kebahagiaan duniawi yang semu..? Hanya kamu yang tahu jawabannya.
6. Cinta Bikin Kita Ketawa, Nafsu Bikin Kita Kecewa

Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

Di sinilah kita perlu bertanya kepada hati kita sendiri, apakah hubungan yang kita jalani dengan pasangan sudah bisa membuat kita ketawa atau hanya serangkaian kekecewaan yang kita dapat..? Kalau yang kita dapat hanya kecewa dan kecewa, ada baiknya untuk kita mengkaji ulang, apakah apakah hubungan yang kita jalani berlandaskan cinta atau nafsu..?
7. Cinta Selalu Ingin Memberi, Nafsu Hanya Ingin Diberi

Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi. Coba dipikirkan lagi..!
8. Cinta Ingin Menyayangi, Nafsu Ingin Menggerayangi

Hayo...!!!!
Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu?
Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?

Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex. Waaaah..., bahaya, bahaya...!!!
9. Cinta Yang Terbaik, Nafsu Yang Terbalik

Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu ... ? Sebaliknya, nafsu

Nah, semoga bahasan di atas bisa memberi kita sedikit gambaran mengenai selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan. perbedaan antara nafsu dan cinta. Sehingga kita semua tidak terjerumus kedalam hubungan yang penuh nafsu.

- Copyright © 2013 Ilmu - Powered by Blogger - Distributed By Blogger Themes - Designed by Johanes Djogan